Total Tayangan Halaman

Jumat, 16 Desember 2011

Differences between East Java & Central Java Temple (Perbedaan Candi Jawa Timur dan Jawa Tengah)

Central Java temple on the left and East Java temple on the right 

Naturalistic relief on Prambanan Temple in Central Java (Ramayana Story)

East java relief ( Sudamala story, Surowono Temple ) 


  • Central Java (Jawa Tengah)
  1. The shape of the building is bulk (bentuk bangunannya tambun)
  2. The roof is tiered ( Atapnya Berundak - undak / berjenjang )
  3. Peak-shaped stupa or ratna (Puncaknya berbentuk stupa atau ratna / see at http://en.wikipedia.org/wiki/Stupa)
  4. Wicket doors and niches decorated with kala makara. kala makara is a type of decoration that frames the doorways and niches of temples in Southeast Asia. Two naga (dragon) bodies form the sides of the arch, whose ends rest upon outward-turning makara heads. The top of the arch, from which the serpent bodies issue, is a kala. The arch symbolizes a rainbow, which connects the mundane world of the earth to the divine world of the sky (Gawang pintu dan relung dihiasi dengan kala makara. Kala makara adalah suatu jenis dekorasi yang membingkai pintu dan relung candi di Asia Tenggara. Dua Tubuh naga membentuk sisi-sisi dari lengkungan, yang bersandar pada kepala makara. Bagian atas lengkungan, dimana badan ular itu keluar, dan itu adalah kala. lengkungan melambangkan pelangi, yang menghubungkan dunia fana bumi ke dunia ilahi dari langit)
  5. High relief, and the paintings is naturalistic (Reliefnya timbul agak tinggi, dan lukisannya naturalistis)
  6. The location of the temple in the middle of the yard (Letak candi di tengah halaman)
  7. Most of the temple face east (kebanyakan candi menghadap timur)
  8. Most are made from andesite stone (kebanyakan dibuat dari batu andesite)


  • East Java (Jawa Timur)

  1. Slender building form (Bentuk bangunan ramping)
  2. The roof is a blend levels (Atapnya merupakan perpaduan tingkatan)
  3. Cube-shaped peak (Puncaknya berbentuk kubus)
  4. There is no makara, and the doors and niches is sculpted with kala on the threshold (Makara tidak ada, dan pintu serta relung hanya ambang batasnya saja yang diberi kepala kala)  
  5. little emerge reliefs, and the paintings is symbolic, shadow puppets resembling (relief kecil timbul sedikit, dan lukisannya simbolis menyerupai wayang kulit)
  6. The location of the temple on the back of yard (Letak candi di belakang halaman)
  7. Most of the temple facing west (Kebanyakan candi  menghadap barat)
  8. Most of the temple are made from brick (Kebanyakan candi dibuat dari bata)
(Indonesia Culture History 2, Dr. R. Soekmono, Kanisius)

2 komentar:

  1. Nice posting :)
    api kenapa make bahasa Inggris sih?
    *saran ajah sik :D

    BalasHapus
  2. Biar masyarakat luar pada mengerti apa perbedaan Candi2 di indonesia

    BalasHapus